Tentang Aku (Aulia Rifani) dan Apa yang dipikirkannya

Mimpi, 

itu adalah hal yang masih kupegang sampai hari ini, 

walaupun tak satupun yang mendukung pola pikir ku dalam meraih mimpi, 

aku tetap memegangnya, aku tetap akan bekerja dengan caraku dan aku selalu memegang ALLAH dalam setiap langkahku, semua akan terbukti seiring dengan berjalannya waktu. dan aku yakin waktu ku akan datang, dan aku juga akan menemukan jalanku dalam menggapai mimpiku

Penyesalan 

itulah adalah hal yang tidak pernah ada seharusnya, walaupun munafik bila aku bilang aku tidak pernah menyesali sesuatu, tetapi penyesalan bagiku hanya alibi untuk lari dari kenyataan, aku tidak pernah menyesal melakukan apapun, setidakny aku telah berjuang walaupun aku gagal,aku tidak pernah menyesal, 

aku menyesal mengenal seseorang yang mgkn telah menyakitiku, setidaknya aku telah belajar banyak dari orang-orang yang telah menyakiti, aku tidak pernah menyesal karena apapun yang tejadi dalam hidup ini sudah diatur ALLAH dan Dia tau yang terbaik untuk kita, jadi aku percaya semua ada Hikmahnya

Rasa Syukur

itulah hal yang selalu kupegang sampai detik ini, 

itulah yang membuatku bertahan sampai hari ini, walaupun dunia menyalahkan caraku hidup, aku tetap terus bersyukur. hidup itu anugrah, jadi jalani dengan benar. Apapun cobaan dan masalah yang aku alami aku lebih percaya itulah teman terbaikku dalam hidup, mereka memberikan kebenaran bukanny kebohongan. cobaan dan masalahlah yang mendewasakan kita, memperlihatkan siapa diri kita sebenarnya, merekalah teman sejati kita , tak pernah berbohong tentang siapa kita sebenarnya. Bukan seperti teman yang hanya bisa memuji dan memberikan kebahagian semu dan duniawi, mereka bisa saja menjadi musuh yang akan menusukmu dari belakang. Jadi bersyukurlah atas apapun yang temui di duniamu, ingat yang manis belum tentu selalu indah. Jangan terlalu percaya akan sesuatu hal di dunia ini, itu hanya akan menimbulkan kekecewaan pada akhirnya, kecuali ALLAH!!,, selalulah percaya padaNYA, tak akan ada kekecewaan jika Keyakinan dan Kepercayaan terhadapNYA terus terbangun, salah satu caranya adalah dengan Rasa Syukur. Dan yang pahit dan sakit belum tentu buruk, merekalah teman terbaik mu seharusnya!!. Intinya rasa syukur akan membuat semua lebih wajar dan lebih indah.